NUTRISI UNTUK AYAM PETELUR

 Irwan Rinaldi   Ternak



Ayam petelur membutuhkan sejumlah unsur gizi untuk hidupnya. misalnya bernapas, peredaran darah dan bergerak. Disamping itu, unsur gizi juga dibutuhkan untuk hidup pokok, sedangkan yang kedua untuk produksi. Sudah tentu untuk kebutuhan hidup pokok, maut sudah diambang pintu. Bila ada kelebihan barulah digunakan untuk kebutuhan produksi. Oleh karena itu, untuk ayam petelur yang sedang bertelur, sudah pasti keduanya itu harus dipenuhi sekaligus, tetapi jangan berlebih. Disinilah pentingnya rekomendasi untuk ayam bertelur.

Untuk hidup pokok dan produksi, ayam membutuhkan protein, energi, vitamin dan mineral. Bila diperinci lagi, sejumlah asam amino juga dibutuhkan yang terkait dengan protein, juga air yang terkait dalam mineral. Semuanya itu harus ada dalam ransum yang dimakan oleh ayam itu harus memenuhi kedua kebutuhan itu pula.

Pertama ayam makan ransum yang mengandung sejumlah bahan makanan terpilih yang telah disusun untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi tersebut.
Ada beberapa hal yang mempengaruhinya, diantaranya sebagai berikut :

1. Kesehatan Ayam

Ayam yang sedang sakit sudah pasti tidak akan mampu makan banyak sesuai dengan kebutuhan.  Oleh karena itu, bila kemampuan makan ayam tidak seperti biasanya, pertama yang perlu diperiksa adalah penyakit. Mudah untuk melihat tanda-tanda awal ayam sakit, yaitu mata sayup tertutup, bulu sayap terkulai, tidak aktif dan tidak mau makan.

2. Temperatur lingkungan

Temperatur yang panas akan mengurangi nafsu makan ayam Ayam lebih senang minum untuk mengurangi panas tubuhnya.

3. Selera Ayam

Ayam juga mempunyai selera dan kegemaran dalam memilih dan megkonsumsi ransum. Pengaruh ini dapat diabaikan dalam konsumsi ransum. Misalnya ayam lebih senang makan ransum bentuk butiran, tempat ransum warna merah lebih menarik baginya daripada warna lain, jagung kuning lebih digemari dari bahan lain.

4. Tipe dan Produksi

Ayam petelur tipe medium akan makan lebih banyak daripada ayam petelur tipe ringan. Ayam yang sedang berproduksi akan makan lebih banyak daripada ayam masa remaja.

Keempat hal diatas mempengaruhi masuknya ransum ke dalam tubuh ayam. Setelah masuk ke dalam tubuh, sejumlah enzim, cairan pembantu pencernaan akan dikeluarkan dan ransum tadi mulai dicerna. Dari hasil pencernaan inilah ransum akan diurai menjadi asam amino, energi, vitamin dan mineral.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

budidaya ternak unggas petelur