vaksi untuk ayam kampung
Vaksinasi Untuk Ayam Kampung, Hias Dan Bangkok
Bandi Banten Farm August 16 2015 5
Vaksinasi Ayam, HARUS..
Pernah mempunyai pengalaman ayam habis satu kandang karena virus?
Belum, berharap jangan......
Baik ayam Bangkok, ayam kampung dan yang lainnya, semua wajib di vaksin.
Vaksinasi menurut saya adalah antisipas terhadap serangan virus tertentu, dengan cara memberi kelebalan terhadap virus tertentu, antisipasi virus ya dengan memberi virus!!
Secara umum vaksin dibagi menjadi dua, yaitu vaksin live / hidup di lakukan dgn cara tetes mata dan minum dan vaksin kill / mati di lakukan dengan suntik / injeksi, vaksin tersebut antara lain vaksin AI, gumboro, ND, cacar, IB,dan mareks. Ada juga beberapa vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti vaksin kolera dan coryza
Berikut ini jadwal, cara dan jenis vaksin :
1. UMUR : 3 / 4 HARI : VAKSIN : ND / IB ~ TETES MATA
2. UMUR : 11 HARI : VAKSIN : GUMBORO ke1~ MINUM 2 DOSIS
3. UMUR : 18 HARI : VAKSIN : ND / IB ~ MINUM 2 DOSIS
4. UMUR : 24 HARI : VAKSIN : GUMBORO KE2 ~ MINUM 2 DOSIS
5. UMUR : 35 HARI : VAKSIN : AI H5 - N9 ~ SUNTIK 1 DOSIS
6. UMUR : 39 HARI : VAKSIN : ND / IB ~ MINUM 2 DOSIS
Saat membeli vaksin musal ND/IB usahakan membawa dengan kondisi tetap baik, biasanya penjual menyertakan satu kantong es untuk membawa serta saat vaksin di bawa pulang, jika tidak anda wajib meminta. Suhu ideal untuk vaksin saat di bawa adalah 2-4 derajat, bisa langsung di simian di kulkas atau pendingin, namun jangan di frizer.
Berikut beberapa faktor yang harus di perhatikan agar vaksinasi pada ayam berhasil:
1. Vaksin di simpan pada suhu yang baik, 2-4 derajat, tidak terpapar sinar matahari langsung, tidak terkena bahan kimia atau bahan yang sekiranya mampu menurunkan khasiat vaksin tersebut.
2. Ayam yang akan divaksin harus sehat dan tidak stres.
3. Kondisi sanitasi kandang dan lingkungan stabil
4. Sesuaikan vaksin dengan umur
5. Peralatan untuk vaksinasi dalam keadaan steril
6. Membaca Doa.. :)
Langkah selanjutnya, beli vitastres untuk di sediakan sesaat setelah Vaksinasi, tujuannya adalah agar kondisi segera stabil saat vaksinasi selesai Dan menghilangkan stres juga trauma, ada beberapa teknik atau cara yang umum dilakukan antara lain vaksinasi melalui air minum, tetes mata, tetes hidung atau mulut, spray, suntikan dam tusuk sayap.
Vaksinasi melalui tetes mata:
Vaksinasi melalui tetes mata (intraocular), hidung (intranasal), dan mulut teknik ini biasanya digunakan pada anak ayam <7 hari, dengan tujuan agar mencegah netralisasi vaksin oleh antibody maternal (bawaan dari induk). Cara ini cukup memakan waktu dan tenaga karena dilakukan per ekor ayam, tetapi kelebihannya sangat efektif karena dosis tepat dan merata untuk setiap ayam, tatacara aplikasi sangat lengkap terdapat di brosur vaksin.
Kelemahannya, cara ini cukup lambat dan merepotkan karena harus satu per satu kita tetes, kelebihannya, sangat akurat.
Vaksinasi Melalui Air Minum
Cara ini biasanya di gunakan dalam populasi yang sangat besar Dan menggunakan double dosis, fungsi agar Ayam yang minum sedikit mendapat dosin satu vaksin. Jadi misal ingin vaksinasi seratus ayam maka dosis dalah air minum adalah untuk 200 Ayam.
Teknis Dengan Cara Minum
1. Puasakan ayam 1-2 jam tanpa minum
2. Campur vaksin sesuai petunjuk dalam brosur Dan hindari penggunaan air yang mengandung kaporit, air sumur yang sudah di endapkan semalam sangat di anjurkan.
3. Perbanyak tempat minum, fungsi ya agar semua dapat vaksin secara merata sampai habis.
4. Setelah habis Botol bisa langsung di cuci Dan diisi dengan air bisa, jangan luma musnahkan sisa vaksin jika masih Ada dalam waktu 2jam pemberian, termasuk bekas botol vaksin dengan cara di pendam dalam tambah.
Vaksinasi dengan cara penyuntikan
Vaksinasi yang dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin, lokasi penyuntikan dapat di daerah di bawah kulit (subcutan) yaitu pada leher bagian belakang sebelah bawah dan pada otot (intramuscular) yaitu pada otot dada atau paha. Langkah-l
Bandi Banten Farm August 16 2015 5
Vaksinasi Ayam, HARUS..
Pernah mempunyai pengalaman ayam habis satu kandang karena virus?
Belum, berharap jangan......
Baik ayam Bangkok, ayam kampung dan yang lainnya, semua wajib di vaksin.
Vaksinasi menurut saya adalah antisipas terhadap serangan virus tertentu, dengan cara memberi kelebalan terhadap virus tertentu, antisipasi virus ya dengan memberi virus!!
Secara umum vaksin dibagi menjadi dua, yaitu vaksin live / hidup di lakukan dgn cara tetes mata dan minum dan vaksin kill / mati di lakukan dengan suntik / injeksi, vaksin tersebut antara lain vaksin AI, gumboro, ND, cacar, IB,dan mareks. Ada juga beberapa vaksin untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti vaksin kolera dan coryza
Berikut ini jadwal, cara dan jenis vaksin :
1. UMUR : 3 / 4 HARI : VAKSIN : ND / IB ~ TETES MATA
2. UMUR : 11 HARI : VAKSIN : GUMBORO ke1~ MINUM 2 DOSIS
3. UMUR : 18 HARI : VAKSIN : ND / IB ~ MINUM 2 DOSIS
4. UMUR : 24 HARI : VAKSIN : GUMBORO KE2 ~ MINUM 2 DOSIS
5. UMUR : 35 HARI : VAKSIN : AI H5 - N9 ~ SUNTIK 1 DOSIS
6. UMUR : 39 HARI : VAKSIN : ND / IB ~ MINUM 2 DOSIS
Saat membeli vaksin musal ND/IB usahakan membawa dengan kondisi tetap baik, biasanya penjual menyertakan satu kantong es untuk membawa serta saat vaksin di bawa pulang, jika tidak anda wajib meminta. Suhu ideal untuk vaksin saat di bawa adalah 2-4 derajat, bisa langsung di simian di kulkas atau pendingin, namun jangan di frizer.
Berikut beberapa faktor yang harus di perhatikan agar vaksinasi pada ayam berhasil:
1. Vaksin di simpan pada suhu yang baik, 2-4 derajat, tidak terpapar sinar matahari langsung, tidak terkena bahan kimia atau bahan yang sekiranya mampu menurunkan khasiat vaksin tersebut.
2. Ayam yang akan divaksin harus sehat dan tidak stres.
3. Kondisi sanitasi kandang dan lingkungan stabil
4. Sesuaikan vaksin dengan umur
5. Peralatan untuk vaksinasi dalam keadaan steril
6. Membaca Doa.. :)
Langkah selanjutnya, beli vitastres untuk di sediakan sesaat setelah Vaksinasi, tujuannya adalah agar kondisi segera stabil saat vaksinasi selesai Dan menghilangkan stres juga trauma, ada beberapa teknik atau cara yang umum dilakukan antara lain vaksinasi melalui air minum, tetes mata, tetes hidung atau mulut, spray, suntikan dam tusuk sayap.
Vaksinasi melalui tetes mata:
Vaksinasi melalui tetes mata (intraocular), hidung (intranasal), dan mulut teknik ini biasanya digunakan pada anak ayam <7 hari, dengan tujuan agar mencegah netralisasi vaksin oleh antibody maternal (bawaan dari induk). Cara ini cukup memakan waktu dan tenaga karena dilakukan per ekor ayam, tetapi kelebihannya sangat efektif karena dosis tepat dan merata untuk setiap ayam, tatacara aplikasi sangat lengkap terdapat di brosur vaksin.
Kelemahannya, cara ini cukup lambat dan merepotkan karena harus satu per satu kita tetes, kelebihannya, sangat akurat.
Vaksinasi Melalui Air Minum
Cara ini biasanya di gunakan dalam populasi yang sangat besar Dan menggunakan double dosis, fungsi agar Ayam yang minum sedikit mendapat dosin satu vaksin. Jadi misal ingin vaksinasi seratus ayam maka dosis dalah air minum adalah untuk 200 Ayam.
Teknis Dengan Cara Minum
1. Puasakan ayam 1-2 jam tanpa minum
2. Campur vaksin sesuai petunjuk dalam brosur Dan hindari penggunaan air yang mengandung kaporit, air sumur yang sudah di endapkan semalam sangat di anjurkan.
3. Perbanyak tempat minum, fungsi ya agar semua dapat vaksin secara merata sampai habis.
4. Setelah habis Botol bisa langsung di cuci Dan diisi dengan air bisa, jangan luma musnahkan sisa vaksin jika masih Ada dalam waktu 2jam pemberian, termasuk bekas botol vaksin dengan cara di pendam dalam tambah.
Vaksinasi dengan cara penyuntikan
Vaksinasi yang dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin, lokasi penyuntikan dapat di daerah di bawah kulit (subcutan) yaitu pada leher bagian belakang sebelah bawah dan pada otot (intramuscular) yaitu pada otot dada atau paha. Langkah-l
Komentar
Posting Komentar